Selasa, 17 Februari 2009
Profil PPN Kejawanan Cirebon 2008
1. PENDAHULUAN
Pembangunan PPN Kejawanan dirintis pada tahun 1976 tetapi baru intensif pelaksanaannya mulai tahun anggaran 1994/1995. Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia, di mana sumber anggaran berasal dari APBN, APBD, ZEEI dan OECF. Dalam pelaksanaan pembangunannya diprioritaskan pada fasilitas pokok seperti penahan gelombang, dermaga, kolam dan alur pelayaran, rambu navigasi, jalan masuk dan jalan komplek, TPI dan lain – lainya. Setelah melalui 3 tahun anggaran yaitu tahun anggaran 1994/1995, 1995/1996 dan 1996/1997 PPN Kejawanan pada bulan Mei 1997 dioperasionalkan dengan status Uji Coba yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Bapak R. Nuryana, walaupun dengan fasilitas yang masih minim.
PPN Kejawanan Cirebon mempunyai tujuan antara lain untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan/petani ikan. Salah satu untuk menciptakan kondisi tersebut, PPN Kejawanan telah bekerja sama dengan beberapa investor swasta yang bergerak dibidang perikanan, tahun 2007 telah tercatat 12 investor swasta yang menanamkan modalnya di lahan PPN Kejawanan Cirebon ini.
2. LETAK GEOGRAFIS
Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan terletak di Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, tepatnya pada posisi 06°- 44’- 14” LS/108°- 34’- 54” BT, dilengkapi dengan berbagai sarana seperti sarana pokok, sarana fungsional dan sarana tambahan/penunjang. PPN Kejawanan yang berada di bagian Timur Jawa Barat secara geografis sangat strategis karena merupakan pintu gerbang Jawa Barat bagian Timur dan dengan mudah menghubungkan daerah pemasaran potensial yaitu
3. LANDASAN HUKUM
Peraturan perundang-undangan sebagai landasan hukum operasional untuk pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon adalah :
· Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
· Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 11 Tahun 1985 tentang Pembinaan Kepelabuhan.
· Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 19 Tahun 2006, tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Departemen Kelautan dan Perikanan
· Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.06/MEN/2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan
· Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan
· Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.05/MEN/2008 tentang Usaha Perikanan Tangkap
· Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor : KEP.02/MEN/2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Penangkapan Ikan.
· Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor : KEP.03/MEN/2002 tentang Log Book Penangkapan dan Penganggkutan Ikan.
· Surat Keputusan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon Nomor : 35/PPNK/Ot.210/I/2008 tentang Personalia Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon.
Terwujudnya Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon sebagai Pusat Pengembangan dan pertumbuhan Ekonomi Perikanan Terpadu.
1. Revitalisasi Pelabuhan Perikanan
2. Pelabuhan sebagai kluster perikanan (pusat pasar ikan)
3. Peningkatan produksi yang diikuti dengan peningkatan mutu
4. Pelabuhan perikanan sebagai pusat informasi dan data statistik perikanann
5. Menciptakan lingkungan Pelabuhan Perikanan yang bersih dan hygienis
6. Pelabuhan Perikanan sebagai fasilitasi wisata bahari.
7. Penyerapan tenaga kerja yang diharapkan oleh bangsa dan negara
8. Pelabuhan Perikanan sebagai tempat pemantauan dan pengawasan (monitoring & control) sumberdaya ikan
Melaksanakan fasilitasi produksi dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya, pengawasan dan pemanfaatn sumberdaya ikan untuk pelestariannya, dan kelancaran kegiatan kapal perikanan, serta pelayanan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan.
7. FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 16/MEN/2006, Pelabuhan Perikanan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pelayanan sandar dan labuh kapal perikanan dan kapal pengawas perikanan
2. Pelayanan bongkar muat kapal
3. Pelaksanaan mutu dan pengolahan hasil perikanan
4. pemasaran dan distribusi ikan
5. Pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan
6. Pelaksanaan Penyuluhan dan pengembangan masyarakat nelayan
7. Pelaksanaan kegiatan operasional kapal perikanan
8. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan
9. Pelaksanaan kesyahbandaran
10. Pelaksanaan fungsi karantina ikan
11. Publikasi hasil riset kelautan dan perikanan
12. Pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari
13. Pengendalian lingkungan (kebersihan, keamanan, dan ketertiban (K3), kebakaran dan pencemaran)
Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut berbagai fasilitas dan penunjang yang non komersial telah dibangun oleh pemerintah. Sedangkan fasilitas lain yang sifatnya komersial dapat dibangun dan diusahakan oleh investor, peluang usaha yang kami tawarkan kepada anda antara lain : Dock & Perbengkelan, unit-unit pengolahan ikan modern dan tradisional, toko bahan alat perikanan serta wisata bahari.
8. FASILITAS
Fasilitas yang telah dibangun sampai dengan tahun 2007 adalah sebagai berikut :
A. | Fasilitas Pokok | | | | |||
1. | Tanah Areal Pelbh. | Luas | 19,16 | Ha | |||
2. | Break water | Bag. Timur | 1.247 | M’ | |||
| | Bag. Barat | 996 | M’ | |||
3. | Kolam Pelabuhan | Luas | 5,5 | Ha | |||
| | Kedalaman | - 3 | M LWS | |||
4. | Alur Pelayaran | Lebar | 80 | M | |||
| | Panjang | 800 | M | |||
5. | - Dermaga | Panjang | 195 | M’ | |||
| - Pelataran | Luas | 2.925 | M² | |||
6. | Jalan Masuk | Luas | 2.080 | M² | |||
| Jalan Komplek | Luas | 8.391 | M² | |||
7. | Areal Parkir TPI | Luas | 1.076 | M² | |||
| Areal Parkir Kantor | Luas | 1.000 | M² | |||
B. | Fasilitas Fungsional | | | | |||
1. | TPI ( 2 lantai ) | Luas | 940 | M² | |||
2. | Jaringan Air Bersih | Kapasitas | 100 | liter/detik | |||
3. | Reservoir Air | Kapasitas | 200 | M³ | |||
4. | Jaringan Listrik | Kapasitas | 18.200 | VA | |||
5. | Sarana Bantu Navigasi Pelayaran | Terdiri dari : Suar Tanda Pelabuhan & Suar Penuntun Keluar/Masuk Kapal | |||||
6. | Sarana Komunikasi | Berupa : SSB, Fax, Telepon & E-mail | |||||
7. | Pengendalian Sanitasi Lingkungan (IPAL) | ||||||
8. | Sumur Artesis | Jumlah | 1 | Unit |
| ||
9. | Rumah Pompa & Genset | Luas | 36 | M² |
| ||
C. | Fasilitas Tambahan/Penunjang | ||||||
1. | Kantor Pelabuhan | Luas | 300 | M² |
| ||
2. | Pagar Precast | Panjang | 1.803 | M’ |
| ||
3. | Pos Jaga Keamanan | Luas | 30 | M² |
| ||
4. | Rumah Dinas | Jumlah | 1 | Unit |
| ||
5. | Drainase | Panjang | 3.789 | M’ |
| ||
6. | MCK | Luas | 48 | M² |
| ||
7. | Waserda (9 kios) | Luas | 160 | M² |
| ||
8. | Hall Pasar Ikan | Luas | 64 | M² |
| ||
D. | Fasilitas/Sarana yang dibangun Swasta/Investor | ||||||
No | Nama Investor | Luas (M2) | Keterangan | ||||
1 | PT. Pan Putra Samudra | 2.900 | Pengalengan Rajungan | ||||
2 | PT. Evadarta Ciremai | 4.552 | SPBU & Pabrik ES | ||||
3 | PT. Bioptech Surindo | 4.000 | Citosan | ||||
4. | CV. Eka Jaya Sentosa | 2.038 | Cold Storage | ||||
5 | PD. Sambu | 4.072 | Pengolahan Ikan | ||||
6 | PD. Horizon | 1.892 | Pengalengan Ikan | ||||
7 | UD. Barokah | 1.000 | Pengasinan Ikan | ||||
8 | UD. Cerindo | 1.200 | Pengolahan Ikan | ||||
9 | Tuty Hartini | 150 | Cold Storage Mini | ||||
10 | Eman Sulaiman | 629 | Pengolahan Ikan | ||||
11 | Teng Hock | 1.400 | Bengkel & Toko BAP | ||||
12 | Susi Tien | 1.000 | | ||||
Jumlah | 24.833 | | |||||
2 Response to "Profil PPN Kejawanan Cirebon 2008"
klo bisa tampilin profil yg 2009 dong
siap boss
Leave A Reply